Eksotisme wisata Tanjung Kodok selalu menarik perhatian wisatawan. Termasuk wisatawan yang berada di dalam negeri. Salah satu kawasan wisata yang berada di Jawa Timur ini terkenal dengan sisi eksotismenya. Tidak hanya itu, namanya juga populer berkat legenda yang membuat wisatawan penasaran. Tidak heran banyak orang memilihnya di akhir pekan.

Tempat wisata untuk liburan yang satu ini berada di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Lamongan sendiri memang sudah lama dikenal sebagai salah satu daerah yang mempunyai kekayaan dari sektor wisata. Termasuk salah satu di antaranya yaitu tanjung. Berkat hal tersebut banyak pelancong yang berasal dari mancanegara berkunjung ke Lamongan.

Hingga saat ini, banyak kalangan memilih sewa perahu dan mengarahkan tujuannya ke Kabupaten Lamongan. Ada dua alasan banyak kalangan memilihnya. Pertama adalah perihal sejarahnya yang sangat melegenda. Penamaannya konon dikarenakan tempat wisata tersebut sarat dengan legenda. Kedua karena wisata tersebut memiliki keunggulan dari sisi keindahan, keunikan dan eksotisme.

Sejarah Wisata Tanjung Kodok 

Sejarah awal tempat wisata yang satu ini dikenal sangat memilukan. Apalagi bagi masyarakat sekitarnya. Konon legendanya berawal dari kisah cinta pasangan kekasih. Dahulu terdapat seorang pemuda yang menyukai gadis asal dari Pulau Bawean. Namun, kisah cinta pemuda tersebut tidaklah mulus bersama gadis cantik di pulau seberang.

Pasalnya, pasangannya merupakan puteri dari salah satu bangsawan terkenal. Sementara ia sendiri hanyalah seorang nelayan. Ia terbiasa berjualan ikan sambil menjadi seorang nelayan untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari. Hubungan yang terjadi pada keduanya menjadi semakin kental tatkala mereka sering memadu kasih di sela-sela waktu. Inilah babad awal dari wisata Tanjung Kodok.

Sayangnya harapan keduanya untuk tetap bersama pupus. Ayah gadis tidak merestui jika puterinya menjalin kasih dengan seorang nelayan. Untuk memuluskan jalannya, pasangan ini akhirnya mengambil keputusan yang salah. Di kemudian hari sang puteri pun hamil. Kabar tersebut didengar sang ayah. Lantaran marah dan kecewa sang ayah kemudian mengutuknya menjadi kodok.

Seiring tiba waktunya sang puteri melahirkan seekor kodok. Ia pun menjadi murka dan mencekik sang puteri. Melihat hal tersebut bayi kodok juga menggigit ayahnya yang kemudian perlahan-perlahan mengeras menjadi kodok. Sang putri dan kodok tersebut akhirnya meminum ramuan yang mengubahnya menjadi kodok. Namun sayang, keduanya justru meninggal di kemudian hari.

Eksotisme Wisata Tanjung Kodok

Selain dari sisi sejarahnya yang sangat melegenda, Anda juga akan disuguhi dengan pemandangan eksotis. Siapa sangka pemandangan yang Anda lihat sangat erat dengan kisah legenda di masa silam yang memprihatinkan. Terlepas dari kisah tersebut, penyebutan kodok juga mengarah pada penampakan batu berukuran besar di sekitar pantai wisata Tanjung Kodok.

Bongkahan batu karang yang ukurannya besar terlihat di tepian pantai. Batu ini yang menjadi simbol wisata air di Jawa Timur. Menariknya, tidak hanya sekadar bongkahan batu karang semata. Namun, batu tersebut bentuknya menyerupai seperti seekor kodok. Posisinya batu karang berukuran besar itu seperti sedang mendongak ke arah laut.

Eksotisme tersebut dilengkapi dengan menara. Lewat menara tersebutlah pemerintah Indonesia dan para ulama melihat bilal. Yaitu sebagai penanda awal dan akhir ibadah puasa bagi umat muslim di Bulan Ramadhan. Anda yang berkunjung ke sini bisa menikmati berbagai macam spot cantik. Beberapa permainan air juga sangat cocok dilakukan.

Salah satu permainan yang bisa Anda lakukan adalah bermain kapal kecil atau boat. Jadikan waktu santai Anda menjadi lebih bermakna lagi dengan menggunakan aplikasi Boatria. Layanan 24 jam akan memudahkan Anda untuk menggunakan jasa kami atau untuk informasi lainnya. Kami menyediakan berbagai macam sewa boat untuk wisata Tanjung Kodok Anda.