Indonesia memiliki wilayah laut sebesar 64,97% dari total keseluruhan wilayah. Melalui besarnya wilayah laut, perairan Indonesia dihuni oleh banyak kapal yang masing-masingnya memiliki fungsi dan kinerja berbeda.
Mulai dari kapal kecil yang digunakan khusus untuk penumpang hingga kapal berukuran raksasa untuk mengangkut minyak atau peralatan berat. Berikut ini, beberapa jenis dan fungsi kapal yang kerap ditemui di perairan Indonesia.
1. Kapal Tanker
Kapal Tanker yaitu kapal yg di desain buat mengangkut barang dalam wujud cairan dalam yang jumlah besar. Kapal ini dirancang untuk mengusung minyak dan produk turunannya.
Jenis kapal ini mencakup pula tanker kimia dan pengangkut LNG. Dunia juga mengenal kapal yang disebut supertanker, namanya Knock Nevis. Ukurannya membuat tanker tersebut sebagai yang terbesar di dunia.
2. Kapal Feri
Ada pula kapal feri yang merupakan kapal transportasi untuk jarak dekat. Kapal feri terdapat banyak di kota pesisir pantai yang digunakan masyarakat untuk melakukan perjalanan langsung ke berbagai tujuan dengan rute pendek dan biaya tiket yang ekonomis.
3. Kapal Pesiar
Ada pula kapal feri yang merupakan kapal transportasi untuk jarak dekat. Kapal feri terdapat banyak di kota pesisir pantai yang digunakan masyarakat untuk melakukan perjalanan langsung ke berbagai tujuan dengan rute pendek dan biaya tiket yang ekonomis.
4. Kapal Kargo
Sementara itu, kapal kargo dipakai untuk membawa barang-barang atau muatan antar pelabuhan sehingga disebut juga dengan nama kapal barang. Kapal kargo berperan besar untuk aktivitas perdagangan internasional, setiap tahunnya terdapat ribuan kapal kargo yang melintasi samudera dan lautan antar negara.
5. Kapal Bulker
Disebut juga dengan kapal kargo curah, kapal yang satu ini dirancang khusus untuk membawa barang-barang curah seperti semen dan batu bara. Adapun, kelebihan bulker ketimbang kapal karbo biasa adalah daya angkut yang jauh lebih besar.
6. Kapal Tongkang
Ada pula kapal tongkang yang memiliki lambung datar dan dipakai sebagai sarana untuk mengangkut barang kemudian ditarik menggunakan kapal tunda. Selain itu, kapal tongkang juga sering dipakai untuk mengakomdasi pasang-surut seperti di dermaga apung.
7. Kapal Ro-Ro
Selanjutnya adalah kapal Ro-Ro atay roll on – roll off yang sanggup memuat kendaraan berjalan masuk dan keluar ke dalam kapal dengan penggeraknya sendiri. Kapal Ro-Ro dilengkapi dengan pintu rampa yang terhubung dengan dermaga apung, banyaknya dipakai untuk mengangkut truk, mobil dan kendaraan darat lainnya.