Sahabat Bahari – Siapa sangka jika di Banten menyimpan pulau indah nan cantik yang bernama Pulau Sangiang. Mungkin Pulau Sangiang masih asing di telinga Anda.

Sangiang adalah sebuah pulau kecil yang mempunyai pemandangan sangat indah. Pulau Sangiang terletak di Desa Cikoneng, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Indonesia.

Pulau Sangiang sendiri bukanlah sebuah tempat wisata yang penuh dengan fasilitas, namun minimnya fasilitas layaknya pulau yang hilang tersebut justru menjadi daya tarik tersendiri dari pulau ini untuk dikunjungi.

Pulau Sangiang ini merupakan Taman Wisata Laut yang terletak di Banten. Beberapa wisatawan yang sudah berkunjung kesana banyak yang menyebutnya sebagai Seven Wonders of Banten. Julukan Seven Wonders of Banten yang diberikan pada Pulau Sangiang bukan tanpa sebab.

Pulau eksotik ini menawarkan banyak keindahan wisata di Banten. Pulau ini memiliki beberapa pantai yang indah.

Alam Pulau Sangiang terbagi dalam 3 ekosistem yang mencakup hutan daratan rendah, hutan pantai, dan hutan payau. Keadaan ini membuat flora dan fauna di pulau ini hidup secara bebas dan terjaga.

Fauna seperti lutung, landak, biawak, dan berbagai macam ular masih sering kita temui di pedalaman hutan Pulau Sangiang.

Begitu juga dengan aneka jenis biota laut di pulau ini. Karang-karang serta jenis ikan hidup dalam keadaan yang masih terlindungi.

Daya Tarik Pulau Sangiang

Pulau Sangiang dekat dengan Jakarta (ist)

Di bagian timur pulau terdapat Gua Kelelawar yang menawarkan pengunjung sebuah pesona melihat langsung kehidupan langsung mamalia terbang ini di dalam gua.

Keunikan gua yang harus digapai dengan jalan menembus hutan ini terlihat pada bagian ujungnya. Lautan lepas dengan gulungan ombak yang sesekali muncul menerjang sisi tepi dinding gua menjadi panorama yang tidak dapat disaksikan pada gua-gua umumnya. Jika beruntung, pengunjung dapat melihat ikan hiu yang hilir mudik menunggu kelelawar jatuh untuk menjadi santapan.

Masih di sisi timur pulau, ada juga gua lainnya yang menghiasi bagian tepi pulau. Namanya Gua Tungku. Nama tungku sendiri diambil karena bentuk gua ini mirip dengan alat pembakaran yang biasa dipakai untuk memasak.

Untuk menuju ke sini pengunjung diharuskan mendaki bukit hingga menuruni tebing untuk bisa melihat keindahan gua lebih dekat. Sama seperti Gua Kelelawar, di Gua Tungku juga memiliki dengan bagian ujungnya yang terlihat jelas.

Berjalan ke timur daya, ada pantai dengan tepiannya yang panjang. Tidak salah jika nama pantai ini adalah Pantai Pasir Panjang. Pantai ini bertekstur pasir lembut pada bagian tepinya, sedangkan pada bagian belakang lebih keras dan bewarna agak kecoklatan.

Sisi pantai ini dibatasi dengan tebing-tebing sebagai pondasi Pulau Sangiang. Sementara untuk ombak, pantai ini relatif kecil dan sangat aman untuk menjadi arena bermain keluarga.

Setelah seharian menyisir bagian timur pulau, pengunjung bisa menutup jelajah pulau dengan menikmati keindahan panorama matahari tenggelam di Pantai Batu Mandi. Letak pantai ini berada di bagian barat atau tepatnya berada di sisi kiri dari Dermaga Pulau Sangiang.

Keindahan Pantai Batu Mandi tidak hanya memberikan lanskap yang cantik dengan warna jingga khas matahari tenggelam. Pasirnya yang putih bertekstur lembut juga menjadi sajian yang tersedia di pantai ini.

Terlebih lagi adanya kolam alam yang dibatasi dengan bebatuan karang membuat Pantai Batu Mandi menjadi primadona wisata di Pulau Sangiang.

Satu lagi yang menarik, di pantai ini adalah Menara Pantau yang letaknya terdapat di pojok kanan pantai. Menara yang memiliki ketinggian mencapai 30 meter ini digunakan TNI AL yang bertugas di Pulau Sangiang untuk melihat keadaan laut dan kapal yang sering hilir mudik di sekitar pulau ini.

Pengunjung bisa naik ke atas puncak namun harus dengan izin yang dikeluarkan oleh petugas yang sedang bertugas di Pulau Sangiang.

Cara Menuju Pulau Sangiang

Peserta Private Trip Pulau Sangiang (ist)

Untuk sampai ke Pulau Sangiang, wisatawan bisa menggunakan kendaraan pribadi dari Jakarta bisa mengambil rute menuju Pelabuhan Paku Anyer. Perjalanan akan memakan waktu sekitar empat jam dengan melewati jalan tol dan keluar di Cilegon Timur.

Sesampainya di pelabuhan, kendaraan bisa diparkir di tempat yang tersedia kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan jasa Open Trip Pulau Sangiang agar memudahkan perjalanan kamu dan lebih menghemat biaya.

BoatRia merupakan marketplace wisata bahari di Indonesia yang bisa kamu jadikan pilihan jika ingin berkunjung ke Pulau Sangiang. BoatRia menyediakan trip one day (satu hari) Pulau Sangiang dan juga trip 2 hari 1 malam Pulau Sangiang.

Harga yang ditawarkan juga terjangkau dengan beberapa keunggulan yang bisa kamu nikmati jika berada di Pulau ini. Selain Open Trip kamu juga bisa request jika ingin Private Trip.

Perjalanan ke Pulau Sangiang juga bisa ditempuh dengan kendaraan umum. Wisatawan bisa naik bus dan turun di Simpang Cilegon yang tak jauh dari pintu keluar tol Cilegon Timur. Perjalanan kemudian dilanjutkan dengan angkutan kota (angkot) berwarna ungu.

Dari angkot berwarna ungu, wisatawan dapat menaiki angkot berwarna perak dengan jurusan Cilegon–Anyer selama sekitar 30 menit. Angkot akan memberhentikan wisatawan tepat di jalan bagian depan menuju pelabuhan untuk selanjutnya menyebrang ke Pulau Sangiang. (*)