Sahabat Bahari – World Water Forum merupakan platform global yang penting untuk membahas tantangan dan inovasi dalam pengelolaan air.
Pada tahun 2024, mata dunia akan tertuju pada Bali, Indonesia, yang menjadi tuan rumah World Water Forum, acara yang diadakan setiap empat tahun sekali. Gelaran ini akan digelar pada 18 – 25 Mei 2024.
Dengan tema “Air untuk Semua: Solusi Terpadu,” forum ini bertujuan untuk mengatasi masalah air yang semakin kompleks di seluruh dunia dan menciptakan solusi yang berkelanjutan untuk masa depan.
World Water Forum 2024, berpotensi menyumbang senilai Rp 899 M, untuk sektor pariwisata dan ekonomi lokal provinsi Bali. Acara ini, akan menarik hingga 50 ribu wisatawan ke pulau Bali.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memperkirakan World Water Forum 2024 bisa memberikan kontribusi ekonomi untuk Bali sekitar US$35 juta-US$50 juta atau setara dengan Rp561 miliar hingga Rp800 miliar.
Dirinya juga memperkirakan peserta yang hadir pada forum tersebut akan mencapai 35.000 hingga 50.000, baik dari dalam maupun luar negeri.
Adapun, empat hal yang akan fokus dibahas dalam World Water Forum ke-10 di Bali, yakni konservasi air (water conservation), air bersih dan sanitasi (clean water and sanitation), ketahanan pangan dan energi (food and energy security), serta mitigasi bencana alam (mitigation of natural disasters).
Sebanyak 244 sesi dalam forum tersebut diharapkan dapat memberikan hasil konkret mengenai pengarusutamaan pengelolaan air terpadu untuk pulau-pulau kecil atau Integrated Water Resources Management (IWRM) on Small Islands, pembentukan pusat keunggulan atau praktik terbaik untuk ketahanan air dan iklim atau Centre of Excellence on Water and Climate Resilience (COE), serta penetapan Hari Danau Sedunia.
Pemerintah Indonesia mengundang 43 duta besar dan 4 organisasi internasional untuk turut berpartisipasi dan menyukseskan World Water Forum ke-10.(*)